www.indotempo.id – Persepsi terhadap I La Galigo sebagai karya sastra agung mengundang refleksi penting tentang identitas budaya Indonesia. Karya sastra ini patut diangkat kembali dan dipopulerkan, mengingat kebesarannya yang setara dengan mahakarya sastra dunia lainnya.
Bahkan, I La Galigo dinyatakan sebagai karya sastra terpanjang di dunia, melampaui beberapa epos besar lainnya. Namun, popularitasnya di Tanah Air kini kurang dibandingkan karya-karya dari tradisi lain, sehingga perlu perhatian lebih dalam upaya pelestariannya.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.
Login if you have purchased