www.indotempo.id – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi, memberikan kritik yang tajam terhadap sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di wilayah ini. Ia menilai sistem tersebut tidak adil dan berpotensi mendiskriminasi para siswa yang berasal dari latar belakang tertentu.
Dalam paparannya, Cicu, sapaan akrabnya, dengan tegas menyoroti masalah ketimpangan dalam kuota dan bobot penilaian yang diterapkan dalam proses seleksi ini. “Pendidikan adalah hak dasar rakyat. Jika sistem seleksi tidak seimbang, maka kita secara tidak langsung menghalangi akses pendidikan yang berkualitas untuk semua,” ujarnya, menyampaikan pendapatnya di hadapan publik.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.