Waspadai Pinjol Ilegal, OJK Umumkan Daftar 96 Fintech Lending Resmi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperbarui daftar penyelenggara fintech peer to peer (P2P) atau pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi secara resmi per 1 Juli 2025. Dengan adanya kebijakan terbaru ini, diharapkan pengguna dapat lebih berhati-hati dalam memilih layanan pinjaman yang sesuai.

Dari total 96 platform yang terdaftar, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan jasa yang sudah diverifikasi oleh OJK untuk memastikan keamanan dan kepastian dalam mendapatkan dana secara cepat. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari berbagai kasus yang dialami masyarakat terkait pinjol ilegal.

OJK dan Satuan Tugas PASTI berkomitmen untuk menindak praktik keuangan yang merugikan masyarakat. Hingga pertengahan Juni 2025, sudah ada lebih dari 427 entitas pinjol ilegal yang diblokir untuk melindungi konsumen dari penipuan.

Penindakan terhadap pinjol ilegal ini mencerminkan komitmen OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan digital di Indonesia. Konsumen perlu memahami bahwa tidak semua layanan pinjaman online adalah legal dan aman.

Mulai 31 Juli 2025, penyelenggara pinjol resmi juga diwajibkan melaporkan data pengguna mereka ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Sistem ini merupakan langkah untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penilaian kelayakan kredit bagi pengguna.

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2024, yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan meningkatkan transparansi data antar lembaga keuangan. Diharapkan dengan adanya pelaporan ini, proses pemberian pinjaman akan lebih tepat sasaran dan aman.

Pihak OJK juga percaya bahwa pelaporan ke SLIK akan memperkuat pengawasan risiko, yang pada gilirannya membantu menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat. Kebijakan ini sangat penting dalam memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital.

Daftar penyelenggara pinjaman online legal serta informasi terkait penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih platform pinjaman yang akan digunakan.

Pentingnya Memilih Layanan Pinjaman yang Terdaftar Masyarakat perlu menyadari bahwa memilih layanan pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh OJK adalah langkah awal untuk menghindari kerugian. Pastikan untuk selalu memeriksa keabsahan platform sebelum mengajukan pinjaman.

Penyelenggara pinjol legal memiliki kewajiban untuk mematuhi berbagai regulasi yang telah ditetapkan oleh OJK. Ini termasuk menjaga privasi dan keamanan data pengguna, serta memberikan layanan yang transparan dan profesional.

Dengan menggunakan layanan yang legal, pengguna juga mendapat perlindungan hukum jika terjadi masalah dalam transaksi. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan antara penyelenggara layanan dan pengguna.

Edukasikan diri tentang produk keuangan digital yang ada dan pahami risiko yang mungkin timbul. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat akan lebih mampu untuk membuat keputusan yang cerdas saat memilih pinjaman.

Selalu ada risiko yang menyertai pinjaman online, sehingga penting untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Langkah Pemerintah dalam Mengawasi Praktik Pinjaman Online Pemerintah melalui OJK terus berupaya meningkatkan kualitas pengawasan terhadap layanan pinjaman online yang ada. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua transaksi berlangsung secara adil dan tidak merugikan masyarakat.

Pembenahan regulasi dan sistem pemantauan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital. Tanpa pengawasan yang memadai, risiko penipuan tetap mengancam konsumen.

Secara berkala, OJK juga melakukan audit terhadap penyelenggara layanan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab OJK dalam menjaga stabilitas keuangan tanah air.

Komitmen untuk memberantas pinjol ilegal juga dilakukan secara intensif agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam praktik legalitas yang meragukan. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan layanan yang terdaftar akan terus dilakukan.

Penyelenggaraan kampanye informasi dan promosi tentang pinjol legal diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Masyarakat yang paham akan opsi yang tersedia akan lebih bijak dalam memilih layanan pinjaman.

Daftar Penyelenggara Pinjaman Online Resmi dari OJK Berikut ini adalah beberapa nama penyelenggara pinjaman online resmi yang sudah terdaftar di OJK. Platform-platform ini telah melalui proses verifikasi dan pengawasan ketat, sehingga lebih aman untuk digunakan.

1. PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas) 2. PT Aman Cermat Cepat (KlikA2C) 3. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) 4. PT Ammana Fintek Syariah (Ammana).

5. PT Dana Pinjaman Inklusif (PinjamanGO) 6. PT Lunaria Annua Teknologi (KoinP2P) 7. PT Pohon Dana Indonesia (pohondana) 8. PT Mekar Investama Teknologi (MEKAR).

9. PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) 10. PT Esta Kapital Fintek (ESTA KAPITAL FINTEK) 11. PT Tri Digi Fin (KREDITPRO) 12. PT Fintegra Homido Indonesia (FINTAG).

13. PT Kredit Utama Fintech Indonesia (RUPIAH CEPAT) 14. PT Mediator Komunitas Indonesia (CROWDO) 15. PT Artha Dana Teknologi (Indodana) 16. PT Julo Teknologi Finansial (JULO).

17. PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) 18. PT Amartha Mikro Fintek (amartha) 19. PT Indo Fin Tek (DOMPET Kilat) 20. PT Creative Mobile Adventure (Boost).