Pelantikan Apiyati oleh DPRD Siap 99 Persen

Pelantikan Apiyati Amin Syam sebagai anggota DPRD Kota Makassar melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) kini memasuki tahap akhir persiapan. Berbagai pihak terlibat untuk memastikan acara tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai harapan semua pihak yang terlibat.

Sekretariat DPRD Kota Makassar telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan dukungan terhadap pelantikan ini. Gladi bersih telah dilakukan dua kali sebagai persiapan menjelang prosesi yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin.

Apiyati akan mengambil alih posisi dari almarhum Ruslan Mahmud untuk sisa masa jabatan 2024–2025. Selama gladi bersih, Apiyati menunjukkan keseriusan, berdiri tegap di hadapan mikrofon di ruang rapat paripurna DPRD saat mengikuti simulasi pengucapan sumpah.

Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menjelaskan bahwa pelaksanaan gladi bersih telah mencapai tahapan kedua. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut untuk memastikan setiap detail persiapan terjamin dengan baik.

“Pelaksanaan gladi bersih sudah berjalan dengan baik, dan kami optimis persiapannya mendekati sempurna. Sisa satu hari lagi, semua elemen sudah siap untuk pelantikan yang terencana,” ungkap Andi Rahmat menjelang pelantikan.

Persiapan Pelantikan Anggota DPRD yang Optimal Dalam persiapan pelantikan, semua sarana pendukung acara, termasuk perangkat audio visual, pencahayaan, serta dokumen pelantikan telah disiapkan dengan teliti. Tim Sekretariat DPRD bekerja keras untuk mewujudkan pelantikan yang tertib dan berkesan.

“Kami berusaha meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan selama acara berlangsung. Target kami adalah mencapai kesempurnaan dalam penyelenggaraan,” tambah Andi Rahmat.

Ruang paripurna juga telah ditata agar nyaman dan sesuai dengan kapasitas yang ada. Sebanyak 250 undangan telah disiapkan untuk hadir dalam acara pelantikan yang melibatkan berbagai tokoh penting dari Kota Makassar.

“Kami sudah membatasi undangan agar sesuai dengan kapasitas ruangan. Kehadiran Wali Kota dan pejabat penting lainnya akan memberikan nuansa istimewa pada pelantikan,” jelas Andi Rahmat.

Meski ini bukan pelantikan pertama DPRD Makassar, pihak sekretariat tetap menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menjaga tata tertib kelembagaan. “Keberhasilan sebelumnya menjadi pelajaran berharga yang harus diaplikasikan kali ini,” ujarnya.

Proses Pelantikan yang Berkualitas dalam Kelembagaan Pelantikan PAW ini merupakan mekanisme formal untuk mengisi kekosongan kursi legislatif akibat perpindahan atau pengunduran diri anggota. Kehadiran Apiyati diharapkan dapat memperkuat kerja legislatif menjelang akhir masa jabatan saat ini.

“Dengan pelantikan ini, kami berharap Ibu Apiyati dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan fungsi dewan,” ungkap Andi Rahmat. Selain itu, persiapan hari H akan diperhatikan agar seluruh rangkaian acara berjalan tanpa hambatan.

Pihak DPRD juga melakukan evaluasi dari pengalaman pelantikan sebelumnya untuk lebih meningkatkan kualitas acara. "Setiap pelantikan selalu memiliki tantangan, namun kami siap untuk menghadapinya," tambahnya.

Melalui mekanisme PAW, Apiyati membawa harapan baru dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh DPRD Kota Makassar. Anggota baru diharapkan dapat menghadirkan perspektif yang segar dan inovatif untuk kepentingan masyarakat.

“Dengan pendekatan yang tepat, kami optimis pelantikan ini akan menjadi momentum yang baik bagi Apiyati untuk berkontribusi," tutup Andi Rahmat.

Harapan atas Kinerja Legislatif yang Lebih Baik Pelantikan ini diharapkan bukan hanya seremoni semata, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memperbaiki kinerja legislatif di Kota Makassar. Setelah proses pelantikan, Apiyati diharapkan segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.

“Fokus kami adalah bagaimana agar kehadiran Ibu Apiyati bisa semakin memperkuat peran dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hal tersebut penting untuk mendorong kemajuan daerah,” ujar Andi Rahmat.

Apiyati diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk kepentingan publik. Setiap anggota dewan memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat yang diwakilinya.

“Kami percaya bahwa pengalaman dan kemampuan Ibu Apiyati akan berkontribusi pada proses pengambilan keputusan yang lebih baik di DPRD,” lanjutnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan ada sinergi antara anggota DPRD sebagai wakil rakyat dan pemerintah kota untuk mencapai kemajuan yang lebih terencana dan terarah. Aspek kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan program-program pembangunan.