PSG Kemenangan 4-0 di Piala Dunia Antarklub Melawan Atletico

Paris Saint-Germain (PSG) memulai perjalanan mereka di Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil yang sangat mengesankan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Rose Bowl, California, mereka berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid.

Pertandingan ini berlangsung pada Senin (16/06) dini hari WIB, di mana PSG menunjukkan performa luar biasa sejak menit pertama. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan Atletico Madrid yang merupakan lawan berat.

Kinerja Dominan PSG di Pertandingan Pertama Sejak awal pertandingan, PSG terlihat sangat agresif. Mereka membuka keunggulan di menit ke-19 berkat sepakan jarak jauh dari Fabian Ruiz yang tak terjangkau oleh kiper Atletico, Jan Oblak. Gol ini menjadi momentum bagi PSG untuk semakin percaya diri dalam menyerang.

Menjelang akhir babak pertama, PSG bahkan berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua dicetak oleh Vitinha setelah menerima umpan dari Khvicha Kvaratskhelia yang memanfaatkan celah di pertahanan Atletico. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya serangan balik PSG, menjadi ancaman nyata bagi lawan.

Strategi dan Tantangan di Babak Kedua Di babak kedua, Atletico Madrid mencoba bangkit dan sempat mencetak gol melalui Julian Alvarez. Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit meninjau tayangan VAR dan menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan Koke terhadap Desire Doue sebelum gol tercipta. Keputusan ini jelas menambah frustrasi bagi Atletico yang berusaha mengejar ketertinggalan.

Situasi semakin sulit bagi Atletico ketika salah satu pemain mereka, Clement Lenglet, harus meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua. Kondisi ini semakin mempersulit usaha mereka untuk menandingi PSG, yang kini tampil dengan keunggulan jumlah pemain.

PSG pun memanfaatkan dengan baik kondisi tersebut. Pada menit ke-87, Senny Mayulu berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 setelah memanfaatkan kesalahan Antoine Griezmann di lini belakang Atletico. Gol ini semakin mengukuhkan dominasi PSG di pertandingan itu.

Di masa tambahan waktu, PSG mendapatkan penalti setelah Robin Le Normand melakukan handball. Lee Kang-in mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan berhasil menjaringkan bola ke gawang, menutup pertandingan dengan skor 4-0. Dengan penguasaan bola mencapai 74,4 persen dan 16 tembakan, 11 di antaranya mengarah ke gawang, PSG menunjukkan dominasinya secara meyakinkan.

Kapten PSG, Marquinhos, menegaskan pentingnya kerja keras tim di tengah kondisi cuaca yang panas di California. Dia menyatakan bahwa meskipun mereka menjadi juara Liga Champions, mereka harus tetap rendah hati dan mempertahankan intensitas permainan mereka. “Kita tak pernah mengetahui bagaimana sebuah laga akan berakhir, terutama ketika menghadapi lawan sekuat Atletico,” ujarnya.

Kemenangan ini sangat berarti bagi PSG, menempatkan mereka di puncak klasemen Grup B dengan tiga poin, lebih unggul dari Botafogo dan Seattle Sounders yang belum bertanding. Ini adalah awal yang baik bagi PSG dalam mengejar ambisi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025.