www.indotempo.id – Pemerintah kota memberikan perhatian serius terhadap penerimaan siswa baru di sekolah negeri, terutama terkait kapasitas ruang belajar yang ada. Hal ini penting untuk menjamin kualitas pendidikan yang dapat diberikan kepada setiap siswa. Dalam konteks ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak kepala sekolah untuk mempertimbangkan daya tampung sebelum menerima siswa baru. Kondisi ini sangat relevan mengingat ada laporan tentang kelebihan siswa yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.
Fakta menunjukkan bahwa ada sejumlah sekolah di Makassar yang tidak mampu menampung siswa sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan. Misalnya, dalam satu kelas seharusnya maksimal ada 32 siswa, namun ada kasus di mana jumlahnya dipaksakan mencapai 40. Ini jelas tidak hanya masalah ruang, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.