Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), berbicara mengenai tantangan fiskal yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun anggaran 2025. Dalam situasi pembiayaan yang menekan, Gubernur menegaskan bahwa dia tidak akan mengambil utang baru, meskipun tawaran tersebut datang dari pemerintah pusat.
Beliau mengungkapkan, “Sulbar telah dua kali meminjam dari SMI. Cicilan yang ada masih berat dan belum lunas. Ketika saya minta untuk menjadwal ulang, saya justru disarankan untuk menambah utang. Saya menolak. Lebih baik kita bayar lunas dalam tiga tahun ke depan.” Pernyataan ini menunjukkan tekad untuk berpegang pada prinsip pengelolaan anggaran yang sehat.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.