Di tengah tantangan pendidikan yang semakin kompleks, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan perhatian serius terhadap keterbatasan daya tampung di sekolah negeri, terutama menjelang tahun ajaran baru 2025. Hal ini menjadi perhatian karena lebih dari 8.000 lulusan Sekolah Dasar (SD) terancam tidak mendapatkan tempat di sekolah menengah pertama (SMP) negeri.
Kenyataan ini menjadi sorotan dan menuntut pemerintah daerah untuk merancang langkah strategis supaya semua anak mendapatkan akses pendidikan. Menggandeng sekolah swasta sebagai alternatif merupakan salah satu solusi yang diupayakan demi mengatasi masalah tersebut.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.